Kesehatan ala Islam

Tidak mahal, Islam, sederhana mengajak kita untuk menjalani kehidupan dengan pola teratur dan sedang-sedang. Tidak perlu lengkap tetapi porsi yng tepat itulah kuncinya. Mengapa dulu di negara Islam, para dokter tidak terlalu sibuk?Karena…memang hanya sedikit pasien yang ada saat itu. Ini dikarenakan metode kesehatan Islam begitu murah dan sederhana untuk diterapkan.

Metode apakah itu? ya…1/3+1/3+1/3. Rumus matematika? ya…Islam kan yang jadi patokan simbol hitungan dimulai dari 0. Apa maksudnya 1/3? 1/3 makanan padat,1/3 minuman dan 1/3 untuk udara. Inilah komposisi kesehatan dalam Islam. Jika kita mampu amalkan ini setiap hari maka, saya jamin Anda akan terhindar dari penyakit kronis.

1/3 itu takaran yang sederhana saja. yaitu prinsipnya “makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang”. Inilah folosofis sederhana namun sulit kita penuhi dikarena sumber penyakit, nafsu, tidak mampu dibendung. Ya …itulah kita. Mau sehat, kekang nafsu Anda. Saya yakin, dengan image yang bagus di benak Anda tentang kesehatan maka Anda telah menarik kesehatan itu sendiri.

Ilmu itu Mahal, namun terhenti ….

….disaat tiada siapa pun yang mengajarkannya.

Ilmu itu telah diikat dalam sebuah tulisan dan ditata dalam sebuah buku. Jika dipelajari, bisa sejenak kita paham dan mengerti tapi saat ingin mempraktekkannya, ternyata tidak semudah teorinya. Makanya dibutuhkanseorang guru untuk mengajarkannya. Apakah guru itu guru zahir maupun guru bathin, tergantung kebutuhan ilmu itu.

Ilmu sebatas membaca maupun diberitahukan akan terhenti beberapa hari setelahnya dikarenakan tidak membekas saat dipelajari. Namun, itu adalah awal yang bagus. Jika ilmu itu telah diajarkan oleh si empunya, maka pasti akan berbekas dalam, menjdi suatu kebiasaan yang membentuk karakter dn tersave dalam program bawah sadar sehingga ilmu yang telah dipelajari akan bergerak dan mengaplikasikan dirinya secara otomatis walaupun kita dalam keadaan lupa dan tidur. Ilmu yang demikian takkan dapat dicuri oleh usia dan akan beresonansi dengan alam jagad raya untuk membuka pundi-pundi kebahagiaan dan kelimpahan.

Terlepas dari ilmu sendiri, manusia memang telah dititipkan receiver multi dimensi, itulah qalbu (hati) yang siap memantulkan segala ilmu ladunni yang datangnya dari Allah SWT dan akan diolah oleh prosesor tercanggih di alam jafad raya ini, itulah otak kita yang siap menerjemahkan segala komposisi ilmu itu untuk dipraktekkan, dan jika tidak mampu mengurainya maka disinilah dibutuhkan seorang guru untuk menghantarkan kita dalam proses mengerti baik dalam teori maupun praktek.

Salam yang Sekhalis-khalisnya buat YML Ayahandaguru, YML Buya dan para penerus ahli silsilah Guru kami.

Tolonglah Orang lain, maka taukah Siapa Penolongmu?

Banyak orang menolak menolong yang lainnya. Karena, mereka menganggap akan kehabisan jika menolong terus. Banyak pula, orang lain menghindari situasi dimana ia dibutuhkan untuk maju membantu padahal disitulah pintu surga berada. Mengapa? Karena ia menganggap kalau Ia membantu, siapa yang akan membantunya?

Taukah Anda, bahwa Allah SWT menganjurkan kita untuk saling tolong menolong baik itu sesama manusia maupun sesama mahluk hidup. Kenapa? Karena jika kita membantu dan menolong yang lain maka yang menolong kita adalah para Malaikat Allah SWT yang tiada alpa dan lupa bagi mereka untuk mengawasi segala kebutuhan kita di dunia. Merekalah yang akan menyirami ruh kita dengan cahaya ketenangan jiwa, ketenangan yang banyak orang tidak mampu memilikinya dengan uang.

Ramadhan Tiba, dimana diri ini?

Kata hati.

Jadikan dirimu sepesial dalam bulan spesial. Bukan hanya sekedar rutinitas tahunan, tapi pemahaman akan kesempatan untuk mengenal siapa dan dimana diri sekarang. Proses penyadaran yang lebih dalam untuk mengenal diri dari banyaknya keinginan duniawi dan keputus-asaan.

Kita harus mampu memelihara diri dari kejahatan yang datang dalam jiwa kita yang labil. Terutama kemalangan yang terjadi akibat ketidaktahuan diri pada keadaan. Keadaan yang memaksa kita untuk mengalami sebuah istilah cobaan. Kita harus menyiapkan diri untuk kesemuanya itu. Siap siaga agar dalam melewati Ramadhan, beribu makna bisa kita raih.

Hidup itu cantik. Jika menatapnya dengan sepenuh hati. Hidup ini wangi, jika kita mampu melihat segla ciptaan itu cantik.Dan dari situlah bisa muncul rasa syukur tak tertandingi.

Bulatkan jiwa sebelum melangkah maka kita akan temukan keindahan dalam jiwa pada setiap mahluk.

Tidak cukup hanya dengan senyuman akan tetapi dibutuhkan interaksi antara kedua unsur barulah dikatakan sesuati itu hidup. Sejarah terus mengukir keberadaan manusia, akan tetapi hanya sedikit yang mampu mengambil manfaat dari sejarah tersebut.

Temukan dimana dirimu saat Ramadhan tiba, jika dirimu masih dalam kelalaian maka paksa dirimu untuk mengingat kembali Allah SWT.Dan jika dirimu sudah ada dalam jalur Islam yang Haq maka pertahankan dan ingatkan saudara-saudaramu untuk bersiap diri. Assalam

Tinggalkan Kefanaan dengan Spritual yang Kuat

Mungkin kita lupa tetapi suara adzan selalu menggema mengingatkan akan suatu masa terlepasnya roh dari tubuh kita ini. Disaat itulah, seluruh kejadian yang telah berlalu diputarkan kembali untuk sesaat seraya menarik seluruh “kepunyaan-Nya” dalam tubuh ini. Maka, bagi mereka yang melihat dirinya dalam kemenangan maka akan terukir senyum di bibirnya saat perpisahan itu tiba, dan semoga kita semua demikian adanya.

Dunia ini memang fana. Tidak ada yang bisa kita pertahankan di dunia ini. Kepuasan dan kenikmatan tidak mampu kita bawa ke liang hayat. Yang mampu kita lakukan adalah menerima dan melaksanakan seraya menegakkannya. Itulah rukun iman dan islam.

Kefanaan ini akan kita tinggalkan sesegera mungkin. Namun, kita harus meninggalkannya dengan sesuatu yang pantas yaitu spiritual yang kuat. Spiritual yang kuat hanya dapat kita bangun di dunia ini seraya waktu kian menipis untuk kita. Spiritual akan mengenalkan kita kepada jalan yang semestinya kita lewati untuk pulang yaitu Sirotal Mustaqim. Disanalah kita akan dikumpulkan dan kembali ke alam yang akan kita dinikmati sesuai amal dan dosa yang diperbuat oleh hukum manusia.

Spiritual yang kuat akan mengenalkan kita pada rombongan yang semestinya disitu kita bergabung yaitu rombongan para Rasul dan Aulya. Dan di dunia inilah kita berlatih, yang kita latih adalah spiritual kita. Spiritual kita harus terhindar dari noda-noda kesombongan, ketamakan, dan segala penyakit hati lainnya. Setiap lapisan spiritual kita bangun setiap saat dengan amal kebaikan, yaitu sebuah aplikasi dari ilmu yang telah diperoleh, apakah itu ilmu agama maupun ilmu duniawi.

Akhirnya, Rahmat Allah akan turun kepada siapa yang Dia Kehendaki. Maukah Anda dikehendaki? Maka mulai sekarang Tariklah segala kebaikan ke dalam diri Anda. jadilah sebuah Bintang yang cahayanya akan terpancar walau dari kejauhan sehingga Anda termasuk orang-orang yang beruntung. Assalam

Saatnya Kita Berubah

Perubahan itu harus segera kita lakukan sekarang. Mulai dari sikap dan cara berpikir kita. Jangan ditunda-tunda lagi. Karena, masalah tetap terus menghantui kita. Dengan tanpa adanya manfaat perubahan maka solusi tidak akan mendekati kita.

Siapa pun kita dan sesibuk apa pun kita, perubahan itu harus kita lakukan. Perubahan dalam Islam misalnya adalah tegakkan sholat 5 waktu sehari semalam. Jangan ditunda lagi karena manfaatnya banyak terutama kita yang senantiasa selalu berhadapan dengan masalah dan resiko dalam bekerja. Sholat mampu menyejukkan hati 5 kali sehari dan memberikan solusi didalamnya. Kita pun akan terhindar dari kemalasan dan kesia-siaan. Masih benyak manfaat dari banyak perubahan yang bisa kita lakukan saat ini, disini dan Andalah yang akan menikmati manfaatnya.

Fokuslah pada yang baik-baik saja maka kebaikanlah yang akan mendekti kita setiap saat. Bagaimana caranya? Kan Allah Maha Baik, jika kita mendekat kepadanya dengan sholat maka, sedikit kebaikan dari Allah SWT akan keciprat ke Anda. Sedikit bagi Allah SWT akan bernilai banyak buat seorang hamba.

Pilih peran kita dalam kehidupan ini dan laksanakan segala tanggung jawab kita dengan ketulusan atau keikhlasan yang penuh. Maka, hari ini Allah SWT menurunkan rahmat-Nya maka kitalh yang akan mendapatkannya.

Tidak sulit untuk melakukan perubahan. Cukup niatkan dalam hati setiap saat bahwa Anda memang secara sadar akan melakukan apa saja untuk merubah tabiat negtif dalam diri kita. Insya Allah, segalanya akan berbuah kenikmatan.

Ini bukan tentang waktu tapi ini tentang Anda

apa yang terjadi sekarang, sebenarnya bisa kita ubah beberapa detik yang lalu seandainya kita sdh punya RASA sabar dan syukur, tapi yg terjadi sekarang itulah yang terbaik untuk kita

kita bukanlah orang bodoh, dan jangan sekali-kali ada kata itu dalam benak kita, karena jika kata itu telah bersemayam dalam benak maka setiap doa kita hanya akan memanggil segala jenis kebodohan…tataplah dirimu sebagai mahluk yang diciptakan sempurna

Ini bukn mengenai waktu tapi mengenai kita semua. Sampai kapan kita ingin menjalani perjalanan hidup di dunia hanya seperti seekor lebah yang hanya sekedar melindungi keluarga dan menafkahinya serta memenuhi waktu dengan rutinitas yang entah sampai kapan berakhir. Duduklah sekarang dan renungi aktifitas Anda hari ini, ada berapa detik yang bisa Anda putar kembali dalam benak Anda. Ada berapa aktifias kesalahan Anda yang perlu diperbaiki. Jik tidak ada yang bisa Anda lihat berarti Anda terjebak dalam lingkaran waktu yang tak berujung dan entah dimana dan kapan kita bisa merasakan kenikmatan hidup yang damai dan tenteram.

Ini tentang kebahagiaan Anda, kebahagiaan yang hanya bisa diraih jika seluruh potensi yang dititipkan dalam tubuh kita, kita dapat mengolahnya dan mengeluarkannya dalam bentuk karya nyata untuk dunia ini.

Ini bukan tentang siapa pemenang akan tetapi Andalah yang menjadi fokus dunia ini. Akan jadi apa dunia ini dimata Anda itu tergantung perubahan apa yang Anda inginkan dan ingin Anda lakukan pada dunia Anda sendiri. Pernahkah Anda menggambarkan jalan hidup yang Anda inginkan secara ikhlas dan tulus? Jika pernah maka Selamat jalan itu akan segera menghampiri Anda. Jika belum terpikirkan, maka pikirkanlah saat ini juga. Ini untuk Anda.

Yakinkan Hati untuk Terus Merasa Berbahagia

Rahasia dari segala Rahasia adalah kita harus tetap Merasa Bahagia hingga saat ini sehingga kita pun senantiasa akan dilindungi dari kemalangan-kemalangan yang datang akibat kita mengundangnya melalui alam bawah sadar kita setiap saat.

Otak akan melihat apa yang ingin diinginkan oleh hati. Makanya saat ini, yakinkan hati Anda bahwa apa pun keadaan Anda saat ini, Anda masih tetap dapat berbahagia. Anda kehilangan uang, Anda masih tetap bahagia, Anda kehilangan yang amat dicintai, yakinkan, bahwa Anda masih bisa berbahagia. Kelak, dari pembiasaan kepada hati ini tentang konsep itu maka tanpa disuruh, hati akan menarik energi positif dari semesta ke dalam tubuh ini setiap saat kita mengalami sesuatu yang tidak diinginkan, namun jika kita selalu merasa bahagia, yakin saja, sesuatu yang datang adalah sesuatu yang selalu kita inginkan.

Anda mungkin berpikir, ahhh hari ini kok terasa berat ya..?? Maka yakin saja dalam seharian itu, hati Anda hanya diyakinkan bahwa hari itu bukanlah hari Anda, akibatnya, Otak mengontrol retina kita hanya untuk melihat hal-hal yang berat saja, diberi uang, ahh…nilainya sedikit, dapat promosi jabatan, ahhh…nda usah deh…tanggung jawabnya berat…wah inilah yang akan kita rasakan akibat dari salah peyakinan terhadap hati kita.

Yakinkan Hati untuk Terus Merasa Berbahagia, maka Anda akan mendapatkan kebahagiaan yang unlimit sepanjang usia Anda. Now, let’s make believe revolution.

Mengapa banyak aturan

Aturan itu untuk mengikat kelompok yang membuatnya. Alam pun punya aturan tersendiri. Dan manusia pun secara akal sehat telah banyak membuat aturan. Apakah dengan tanpa aturan, keadaan akan menjadi tentram damai?

Manusia diciptakan sebagai Khalifah di muka bumi. Kahlifah untuk apa? Tentu saja untuk menegakkan Aturan-aturan Allah SWT yang tertera dalam Al Quranul Karim yang tiada cela didalamnya dan tetap terjaga di dalam alam mahfudz serta hadits Rasulullah SAW yang didalamnya menjelaskan detail dari Al Quran, dan Ijma para Ulama-ulama kita serta aturan-aturan manusia yang dibuat berdasarkan kebutuhan saat ini yang tidak mangkir dari Alquran.

Siapa yang sanggup menegakkan itu semua selain manusia yang diberi banyak kelebihan dibanding mahluk hidup yang lain. Jadi, jika ada salah satu diantara kita bertanya mengapa banyak sekali aturan maka jawabnya sederhana saja, itu adalah konsekuensi kita. Apakah aturan dapat diubah? Ingatlah, sesuatu dikatakan aturan jika didalamnya dilengkapi dengan aturan yang elastis tapi tidak mudah putus, elastis buat mereka yang sudah tidak mampu lagi memenuhi aturan tersebut dikarenakan faktor usia atau kemalangan yang telah menimpa seseorang sehingga tidak mampu menunaikan kewajiban manusia normal.

Apakah layak kita protes kepada Sang Pencipta? Tentu saja kelayakan itu akan ada jika kita melirik sejenak diri kita, lalu bertanya, dari mana kita berasal, untuk apa kita diciptakan dan kemana kita akan pergi selepas hidup didunia ini? maka jika kamu masih mau protes setelah kamu ketahui jawaban itu maka proteslah, semoga kita semua ditunjuki oleh ALLAH SWT jalan yang lurus. Ihdina Sirhotal Mustaqim.